Sejarah dan Visi Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik NSC Surabaya
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik NSC Surabaya didirikan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja profesional dengan keterampilan yang terstandarisasi. Sejarah pembentukan lembaga ini dimulai pada tahun 2005, ketika Politeknik NSC Surabaya menyadari perlunya sertifikasi kompetensi untuk para lulusannya guna memenuhi tuntutan industri yang semakin spesifik dan kompleks. LSP ini berkembang berkat kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri, yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori akademis dan praktek di lapangan.
Visi dari LSP Politeknik NSC Surabaya adalah mengukuhkan kualitas dan kompetensi lulusan dengan memberikan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional. Misi mereka meliputi penyelenggaraan uji kompetensi yang transparan, berintegritas, dan berstandar tinggi, serta terus memperbarui kurikulum dan metodologi pengajaran berdasarkan dinamika perkembangan industri. Melalui visi dan misi ini, LSP Politeknik NSC Surabaya berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global.
Seiring berjalannya waktu, LSP Politeknik NSC Surabaya telah melakukan berbagai perubahan dan penyesuaian untuk menjaga relevansinya dalam dunia pendidikan kejuruan dan profesional. Dukungan dari pemerintah dan berbagai institusi terkait sangat membantu dalam proses ini, baik dalam bentuk regulasi, pendanaan, maupun peningkatan kapabilitas sumber daya. Kontribusi LSP ini terlihat jelas dalam peningkatan standar pendidikan dan kompetensi lulusan, yang tercermin dari tingginya angka penempatan kerja bagi alumninya.
Pendirian LSP di Politeknik NSC didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan daya saing lulusan melalui pengakuan kompetensi yang dapat diandalkan oleh pihak industri. Dengan adanya LSP, Politeknik NSC Surabaya berhasil menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang kuat, tetapi juga diakui kompetensinya secara formal. Hal ini berperan signifikan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang adaptif terhadap perubahan, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di dunia pekerjaan masa kini.
Proses Sertifikasi dan Manfaat bagi Lulusan
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik NSC Surabaya telah merancang suatu proses sertifikasi yang komprehensif dan terstandar guna memastikan lulusan memiliki kompetensi yang diakui. Proses ini dimulai dengan persyaratan dasar, di mana calon peserta harus menyelesaikan program studi dan melewati sejumlah pelatihan yang ditetapkan. Pendaftaran untuk proses sertifikasi dilakukan secara daring, di mana calon peserta mengisi formulir dan melampirkan dokumen yang diperlukan.
Setelah pendaftaran, calon peserta akan menjalani tahap asesmen yang terdiri dari beberapa komponen utama: evaluasi atas portofolio, wawancara, dan ujian kompetensi. Evaluasi portofolio dilakukan untuk menilai pengalaman praktik dan hasil karya calon peserta selama menempuh studi. Wawancara bertujuan menggali lebih dalam pemahaman teoretis dan aplikasi praktis dari pengetahuan yang dimiliki. Ujian kompetensi dilakukan secara langsung di bawah pengawasan asesor bersertifikat guna memastikan calon peserta benar-benar memahami dan mampu mengimplementasikan keterampilannya dalam situasi nyata.
LSP Politeknik NSC Surabaya menawarkan berbagai jenis sertifikasi yang mencakup bidang spesifik seperti teknologi informasi, manajemen bisnis, teknik mesin, dan hospitality. Sertifikasi yang diterbitkan tidak hanya diakui di tingkat nasional tetapi juga memiliki validitas di tingkat internasional, mengingat bahwa kurikulum yang diajarkan sesuai dengan standar global.
Manfaat memperoleh sertifikasi ini tidak dapat diremehkan. Sertifikasi dari LSP Politeknik NSC Surabaya meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja dengan memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi yang telah mereka capai. Hal ini tidak hanya memperkuat resume lulusan tetapi juga memperluas peluang karir mereka di berbagai industri. Formalitas pengakuan kompetensi ini memberi sinyal kepada perekrut bahwa lulusan siap dan mampu bekerja sesuai dengan standar industri terkini.
Testimoni dari beberapa lulusan menunjukkan dampak positif dari sertifikasi ini. Siti, seorang lulusan jurusan teknologi informasi, menyatakan bahwa sertifikasi membantu dirinya mendapatkan posisi sebagai analist data di perusahaan multinasional. Begitu juga dengan John, lulusan jurusan hospitality yang berhasil menembus pasar kerja di luar negeri berkat pengakuan sertifikasi yang dimiliki. Perusahaan pemasang tenaga kerja juga menilai tinggi lulusan yang telah bersertifikasi, menyatakan bahwa mereka lebih siap kerja dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional.